Rabu, 13 November 2019

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI PRODUKSI MINUMAN SERBUK JAHE SECANG


Bab I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Bab I Pasal 1 menyebutkan bahwa : Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu dalam pasal 3 disebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan hal tersebut perlu adanya usaha sadar oleh peserta didik agar dapat menjadikan dirinya sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Upaya untuk meningkatkan kualitas peserta didik salah satunya melalui program pendidikan Kewirausahaan.
Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah memuat tentang Struktur Kurikulum SMA pada Kelompok B salah satunya adalah Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Menurut Fahmi (2013: 1-2), kewirausahaan adalah ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan semangat kreativitas serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mencapai hasil karya. Keberanian mengambil resiko sudah menjadi milik seorang wirausahawan, wirausahawan dituntut untuk berani dan siap jika usaha yang dilakukan belum memiliki perhatian di pasar, dan ini harus dilihat sebagai bentuk proses menuju wirausahawan sejati. Siswa maupun mahasiswa menjadi salah satu golongan elit masyarakat yang diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa masa depan. Jiwa kewirausahaan adalah jiwa kemandirian untuk mencari sebuah sumber penghasilan dengan membuka usaha ataupun menyalurkan kreativitas yang dimiliki seseorang untuk kemudian dijadikan sebuah lahan untuk mencari penghasilan. Menurut Menurut Wiliam D. Bygrave dalam (Suparyanto, 2012: 11), Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan memiliki karakter khusus yang membedakannya dengan orang lain. Dalam hal ini percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, kepemimpinan, kreativitas dan disiplin menentukan jiwa kewirausahaan. Suryana (2006: 39), seorang wirausahawan yang memiliki kepercayaan diri yang kuat selalu memiliki keyakinan,ketidaktergantungan, individualisme, dan optimism. “Ketrampilan berwirausaha merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang, sebagai bentuk penguasaan pengetahuan dan menerapkannya pada kegiatan nyata dalam kehidupan” (Muhammad Saroni, 2012: 161).
            Fenomena yang terjadi di SMA Muhammadiyah Kutoarjo adalah sebagian besar siswanya dari golongan ekonomi lemah sehingga lulusannya hanya sedikit yang melanjutkan, Dari hasil laporan guru bimbingan konseling jumlah siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi  hanya berkisar 30 % setiap tahunnya . yang 70 %  langsung terjun kemasyarakat . Sejalan dengan tujuan SMA Muhammadiyah Kutoarjo poin 3 bahwa  tujuan khusus SMA Muhammadiyah Kutoarjo adalah  siwa memiliki ketrampilan yang cukup untuk dapat terjun di masyarakat sesuai dengan bakat dan minatnya maka pendikan Kewirausahaan sangatlah perlu mendapat priritas utama.
               Pada tahun 2017 SMA Muhammadiyah Kutoarjo mendapatkan bantuan pemerintah dalam bentuk uang tunai sebesar 100 juta rupiah. Bantuan tersebut merupakan bantuan bidang pendidikan untuk kegiatan kewirausahaan.  Materi Program Kewirausahan  yang disarankan pemerintah adalah materi yang tertera dalam silabus mata pelajran prakarya dan kewirausahaan  meliputi empat aspek yaitu aspek kerajinan, aspek olahan, aspek budi daya dan aspek rekayasa . Namun karena situasi dan kondisi sekolah  maka yang diaksanakan di SMA Muhammadiah Kutoarjo hanya dua aspek yaitu aspek Kerajinan dan aspek Olahan.
            Aspek Olahan menjadi pilihan utama dalam pembelajaran kewirausahaan,  Dalam menentukan materi  olahan , sekolah berpijak pada kearifan lokal daerah purworejo dan SMA Muhammadiyah Kutoarjo memilih  Jahe sebagai  bahan utama .  Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat popular sebagai rempah rempah. Tanaman ini sangat mudah tumbuh didaerah tropis. Sehingga Untuk mendapathan jahe didaerah purworejo sangatkah mudah , Jahe mempunyai khasiat yang  sangat baik bagi kesehatan tubuh,  Jahe dapat dibuat minuman sebagai wedang jahe yang dapat sebagai minuman kesehatan.
            Minuman  jahe adalah sebuah minuman khas Indonesia  yang mempunyai bahan dasar jahe dan termasuk salah satu minuman kesehatan. Wedang jahe  berkhasiat antara lain dapat  mengurangi rasa mual, mengatasi masalah pencernaan, membantu proses detoksifikasi atau mengeluarkan keringat  dan dapat mencegah kangker.  Selain bahan dasar jahe,  Muniman jahe dapat dilambah bahan lain yaitu kayu secang.  Secang ( Caesalpinia ) adalah perdu anggota suku  polong polongan yang dimanfaatkan kulit kayunya sebagai komoditas perdagangan rempah rempah. Khasiat kayu secang bagi manfaat kesehatan tubuh adalah dapat mengobati berbagai penyakit  antara lain, anti radang, menurunkan gula darah, menjaga kesehatan hati dan sebagai anti bakteri.
            Di daerah Purworejo untuk mendapatkan  jahe dan kayu secang tidaklah sulit. Bahan tersebut banyak di jual di pasar pasar tradisional  dan dapat dibeli langsung ke petani,  selain mudah mendapatkannya  bahan tersebut juga murah kargany. Oleh karena itu SMA Muhammadiyah Kutoarjo memilih aspek olahan dalam pendidikan kewirausahaan yaitu  mengolah jahe dan kayu secang menjadi minuman siap saji yang dikemas dengan nama JAHE SECANG MUHIKA
B.  Permasalahan  
  1. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut Bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa melalui pengolahan minuman jahe secang ?
  2. Bagaimana dampak dari pembuatan minuman jahe secang di SMA Muhammadiyah Kutoarjo
C.  Tujuan
Tujuan dari penulisan Best Practis ini  adalah
  1. Untuk mendiskripsikan cara cara menumbuhkan jiwa kerirausahaan
  2. Untuk mengetahui dampak positif yang dihasilkan dari pembuatan minuman jahe secang.
  3. Memberi bekal siswa berlatih berwirausaha melalui olahan membuat minimam jahe secang

BAB II
PEMBAHASAN
1.    Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
             Dalam rangka untuk mendukung implementasi Kurikulum 2013 serta meningkatkan kewirausahaan peserta didik sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah atas maka Pendidikan  Kewirausahaan menjadi salah satu komponen wajib mata pelajaran. Melalui pendidikan kewirausahaan sekolah memberikan ruang untuk membekali kompetensi kewirausahaan pada peserta didik  melalui mata pelajatran Prakarya dan Kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu pembelajaran tentang nial (value), kemampuan ( ability) dan preilaku( attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang dihadapi.
Pengertian kewirausahaan itu sendiri secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Dalam Islam, berwirausaha merupakan bagian dari kehidupan manusia, karena keberadaannya sebagai kholfah fil-ardh untuk memakmurkan bumi dan membawa kea rah yang lebih baik
            SMA Muhammadiyah Kutoarjo sebagai salah satu sekolah yang mendapat amanah menerima dana bantuan Pemerinah berusaha untuk melaksaakan program program kewirausahaan. Pelaksanaan program kewirausahaan  dilaksanakan dengan
dua cara yaitu :
a.         Terintegrasi  melalui mata pelajaran
    • Pelaksanaan Penguatan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan terintegrasi dengan mapel : Ekonomi, Biologi, Kimia, Fisika, dan Seni Budaya
    • Pengembangan RPP berbasis Keterampilan 4C (Abad 21)
      •   Analisis SKL, KI, KD, pembelajaran, dan penilaian
      • Tindak lanjut di PR kan untuk pengembangan RPP
    • Produknya RPP dlm bentuk IPK (Indikator Pencapaian Potensi)



b.         Dilaksanakan secara khusus dalam bentuk kegiatan diluar jam pelajaran
 Kegiatan kewirausahaan dilaksanakan melalui tahapan tahapan ‘
Tahap tahap yang dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang dilakukan disekolah adalah sebagai berikut: 
a. Koordinasi persiapan dan perencanaan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan. 
Sekolah Membentuk Tim Khusus kewirausahaan , mengadakan rapat penyusunan anggaran dan menyusun program kegiatan kewirausahaan  selama satu semester


b             b. Pengembangan kewirausahaan melalui kurikulum sekolah
         Pendidikan kewirausahaan terimplementasi pada mata pelajaran Ekonomi, Seni Budaya, Fisika, Kimia, biologi
c            c. Sosialisasi pendidikan kewirausahaan
        Sosialisasi tentang kewirausahaan diikuti oleh seluruh siswa dan masyarakat lingkungan sekitar.  Sebagai nara sumber adalah Kepala sekolah , Wakil Kepala sekolah bidang kurikulum  dan Tim Ahli dari Dinas  Prindustrian 
d              d. Motivasi kewirausahaan
          Kegiatan motivasi kewirausahaan dilaksanakan dalam bentuk klasikal dan diikuti oleh seluruh siswa. Sebagai nara sumbernya adalah
-       alumni siswa SMA Muhammadiyah Kutoarjo yang telah sukses menjalankan bisnisnya
-       Tim ahli dari  majlis ekonomi pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupater Purworejo 
e



.                          e. In House Training kewirausahaan
In House Trainig ( IHT) pelatihan yang diselenggarakan oleh sekolah  untuk para siswa dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan guna menunjang kinerja dan kesuksesan program kerja.
Dalam kegiatan IHT sekolah mengundang nara sumber dari dinas perindustrian Kabuaten Purworejo. Materi IHT meliputi  penyusunan proposal, fungsi kewirausahaan, tehnik Pucking  dan tehnik pemasaran



f.                           f.  Implementasi Kewirausahaah melalui kelompok usaha siswa
            Siswa dibentuk kelompok kerja , tiap kelompok terdiri dari 5 – 7 orang. masing masing kelompok dibimbing oleh seorang guru dan bersama sama mereka  menentukan jenis  usaha yang akan dilaksanakan.
            Sebelum melakukan praktek usaha, masing masing kelompok membuat proposal kegiatan yang isinya memuat jenis usaha atau produk, anggaran yang dibutuhkan, kemungkinan  keberhasilan dan hambatan yang mungkin timbul
Jenis usaha yang dilaukan siswa terdiri dari dua aspek yaitu aspek olahan dan kerajinan
             Aspek olahan yang dipilih siswa antara lain : Kiripk kulit singkong, rempeyek, telor asin,  sale pisang, miniman serbuk jahe secang
Aspek  kerajinan antara lain, lampion, tempat tissue, sablon dan asesoris.


g          g.  Kegiatan Bazar 
       Kegiatan BAZAR sekolah  merupakan salah satu kegiatan untuk menyalurkan, membina,meningkatkan kemampuan, kreativitas dan intelektual mereka dalam bidang non akademis khususnya dibidang kewirausahaan
Tujuannya adalah ,
-       Memberikan bekal kepada siswa dalam memperoleh usaha didunia bisnis.
-       Mensosialisasikan parasiswa untuk tidak malu bekerja dalam dunia bisnis dan dagang.
-       Menjadikan siswa tangguh dan cermat untuk berinteraksi dengan oranglain.
-       Menghasilkan siswa yang kreatif dan inovatif.
-       Memberikan motivasi kepada siswa agar mampu membuka usaha sendiri atau membuka lapangan kerja
-       Sebagai tolak ukur untuk menentukan jenis usaha yang paling efesien dari berbagai jenis usaha siswa
-       .Memberikan kemampuan untuk bekerjasama
-       .Memberikan pengalaman berwirausahaan



 
2.    Minuman  Jahe Secang ( JSC MUHIKA)
     Minuman jahe atau yang dikenal dengan wedang jahe adalah minuman tradisional  khas Indoneia yang diwariskan oleh nenek moyamg secara turun temurun menjadi sajian yang sangat unik.  Minuman tradisional dibuat dari bahan alami dan diolah dengan cara yang sederhana’ Minuman jahe secang dibuat dari bahan dasar jahe  dan kayu secang. Secang (Caesalpinia sappan L ) adalah perdu anggota suku polong-polongan dan yang dimanfaatkan adalah kulit kayunya.
Untuk mendapatkan minuman yang segar dan beraroma maka pengolahannya ditambah  bahan lain yaitu gula, kayu manis, sereh, garam  dan cengkeh.
Produksi jahe secang Muhika telah mendapatkan  sertifikat pengakuan dari dinas perindustrian dengan P.IRT No 1123306010067-23
Jahe secang Muhika dibuat tanpa pengawet dan pemanis buatan . Selain menghangatkan tubuh jahe secang juga mampu membantu meredakan masuk angina, meredakan batuk, mengurangi pegel linu dan memperlancar sistim pencernaan.
Cara penyajiannya sangat mudah , tuangkan satu sendok jahe secang ke dalam cangkir, seduh dengan 150 CC air panas dan aduk, dan bisa jua ditambah dengan susu




3.    Menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui produksi jahe secang
JSC MUHIKA (Jahe Secang  Muhammadiyah Kutoarjo )  dikemas  dalam bentuk sachet dan puch.  Satu sachet untuk sekali minum  sedang satu puch bisa disajikan untuk empat atau lima gelas. Tim Kewirausahan menghitung modal  yang  digunakan  dan menentukah harga dasar,  Setiap siswa atau kelompok siswa  berhak untuk menjual ke siapa saja yang mereka kehendaki. dengan harga diatas harga pokok sehingga mereka memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
Dampak positif yang didapatkan
-       Tertanamnya nilai-nilai kewirausahaan yang di implementasikan dalam praktek
-       menumbuhkan jiwa percaya diri siswa melalului belajar melayani konsumen
-       Menumbuhkan kreatifitas siswa
-       Sikap siswa yang berorientasi pada tugas dan hasil sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.             Implementasi Pendidikan kewirausahaan di SMA Muhammadiyah Kutoarjo dilaksanakan dengan terintegrasi melalui mata pelajaran Ekonomi, Fisika, Kimia, Biologi dan seni budaya
2.             Menumbuhkan jiwa kewirausahaan  siswa  dilakukan melalui tahap koordinasi program, sosialosasi program, motivasi kewirausahaan, In House Training, implementasi kelompok usaha siswa dan Bazar
3.             JSC Muhika adalah Minuman siap saji produk kewirausahaan SMA Muhammadiyah Kutoarjo dan telah mendapatkan P.IRT dari dinas Perindustrian
4.             Melalui JSC Muhika Siswa mendapatkan pengalaman berwirausaha,   , berorientasi pada pruduk dan hasil ,  dapat meningkatkan rasa percaya diri, dan menumbuhkan kreatifitas




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN SMA MUHAMMADIYAH KUTOARJO

  Latihan Dasar Kepemimpinan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan  Qobilah SMA Muhammadiyah Kutoarjo  Kutoarjo, 24 Oktober 2019  ...