Jum'at Keliling Muhika

Pada tanggal 28 September 2023, SMA Muhammadiyah Kutoarjo mengadakan kegiatan Jumat keliling yang berlangsung di Masjid Al Ikhsan yang berada di samping Brimob Kutoarjo. Kegiatan ini melibatkan 6 siswa dan 2 guru pendamping dari sekolah tersebut. Enam siswa yang berpartisipasi berasal dari kelas 11, yaitu Dika, Sahid, Rasya, Aldi, Ihya, dan Idris. Sementara dua guru pendamping mereka adalah Pak Nur Panca dan Bapak Drs. Mukhtarom S.Pd.

Siswa-siswa ini mengenakan seragam HW lengkap sebagai upaya untuk memperkenalkan nama SMA Muhammadiyah Kutoarjo kepada masyarakat luar. Saat waktu sholat Jumat tiba, khutbah yang disampaikan mengangkat tema tentang Maulid Nabi Muhammad Saw., karena hari itu bersamaan dengan hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw. Sholat Jumat berlangsung hingga pukul 12:30 WIB.

Setelah selesai melaksanakan sholat Jumat, siswa-siswa diarahkan untuk kembali memasuki mobil dan segera pulang ke sekolah. Kegiatan Jumat keliling SMA Muhammadiyah ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu sebagai wahana silaturahmi dan peluang belajar bagi siswa-siswa sekolah tersebut dalam berinteraksi dengan masyarakat luas, sehingga mereka dapat lebih memahami nilai-nilai keagamaan dan budaya yang ada di sekitar mereka serta merasakan makna dari kegiatan keagamaan seperti sholat Jumat.

Penulis : Mahardika

Editor : Fuad Kusuma

 

 

JUMAT SEHATI, JUMAT SANTRI

Jumat 28 September 2023, untuk pertama kalinya SMA muhamadiyah melaksanakan kegiatan terbarunya yaitu "Jumat santri". Kegiatan ini nantinya akan rutin dilaksanakan pada hari Jumat di minggu terakhir/akhir bulan. Sesuai dengan nama kegiatannya, kali ini seluruh siswa maupun guru Muhika tidak memakai seragam seperti biasanya melainkan memakai pakaian yang lebih islami.  Siswa putra memakai sarung, baju koko, dan juga peci. Sedangkan siswi perempuan memakai baju gamis yang menutupi aurat dengan sopan, anggun, rapih dan indah. 

Kegiatan dimulai pukul 07.00 para siswa berdoa di depan halaman SMA Muhamadiyah Kutoarjo yang dipimpin oleh uztad Eka Munawar SP.d.I. Selanjutnya para siswa menuju ke masjid Darussalam untuk melaksanakan shalat dhuha dilanjut dengan pengajian islami yang di isi uztad Eka Munawar S.Pd.I. Materi yang disampaikan beliau sangat menarik yang mengangkat tema hari kelahiran nabi Muhammad Saw. Tudik hanya itu kegiatan ini juga diikuti dengan serangkaian acara seperti pembacaan kitab suci Al-Qur'an oleh Joni Iskandar dari kelas xi, pembacaan Asmaul Husna oleh Huda dari kelas x , serta ceramah singkat dari Ihya kelas xi yang membawakan tema "kemuliaan akhlak nabi Muhammad Saw".

Setelah kegiatan Jumat santri di masjid Darussalam terlaksana dan selesai pada pukul 09.00, kegiatan dilanjutkan dengan orientasi calon ketua dan sekretaris IPM baru di SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Adapun pasangan calon yang pertama Muhamad Mahardika dari kelas xi dengan Mutiara dari kelas x, pasangan kedua yaitu Yasmine Athira dari kelas xi dengan Huda dari kelas x, dan pasangan ketiga Ihya Maula dari kelas xi dengan Joni Iskandar dari kelas xi. Mereka menyampaikan visi dan misi mereka yang sangat baik dengan tujuan para siswa memilih salah satu dari mereka sebagai ketua dan sekretaris IPM baru yang dapat menjadikan SMA Muhammadiyah Kutoarjo menjadi sekolah yang lebih baik tentunya.

Tujuan dari terlaksananya Jumat santri ini  adalah intuk menjadikan seluruh siswa di SMA Muhammadiyah Kutoarjo menjadi peserta didik yang semakin berakhlak mulia, berprestasi, terampil, dan berkemajuan. Selain itu, dengan mengedepankan nilai nilai Islami diharapkan siswa siswi Muhika memiliki kebiasaan-kebiasaan, wawasan pengetaguan, dan perilaku yang senantiasa mencerminkan akhlakul karimah. 

Penulis: Sahid

editor: Fuad Kusuma

 

Jalan Sehat MUHIKA Menyehatkan Jiwa dan Raga

Kali ini pada Jumat 22 September 2023, seluruh warga SMA Muhammadiyah Kutoarjo mengikuti kegiatan jalan sehat yang merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Muhika SEHATI. Kegiatan rutin ini diadakan oleh SMA tiap hari jumat pagi. Dimulai pada pukul 07.00 para peserta berkumpul di lapangan kebanggaan sekolah SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Kegiatan tersebut diawali dengan berdoa bersama yang dipandu langsung oleh Guru PAI dari SMA Muhammadiyah Kutoarjo yaitu uztad  Eka Ammunawar, S.Pd.I. Setelah acara doa bersama selesai kegiatan dilanjutkan dengan pembagian penghargaan juara kemah bakti kepanduan hizbull wathan 2023 yang dilaksanakan tanggal 7-9 September 2023 di Desa Tangkisan. Juara ketiga dalam kegiatan kemah bakti kemarin didapatkan oleh regu Vijar, juara kedua regu Scoopy, dan juara pertama oleh regu brio. Setelah pembagian hadiah selesai, akhirnya Kegiatan jalan sehat dimulai. Kegiatan ini diikuti semua siswa dan siswi SMA Muhammadiyah Kutoarjo yang sangat menggemaskan maupun guru-guru yang kece. 

Adapun rute jalan sehat dimulai dari lapangan sekolah menuju ke luar gerbang sekolah ke arah selatan sampai arah kuliner Kutoarjo kemudian belok ke arah timur,Sampai di pertigaan dekat pasar hewan ,dilanjutkan ber jalan kearah Utara hingga bertemu perempatan SMK Pancasila 1, kemudian rute dilanjutkan belok ke arah barat hingga SMP Pius, sesampainya di pertigaan SMP pius ,siswa dan siswi diarahkan untuk belok kearah selatan hingga menemui pintu masuk alun alun Kutoarjo sebelah barat,sesampaimya di pintu masuk sebelah barat siswa diarahkan untuk berjalan kearah pintu masuk alun alun sebelah timur dan langsung kembali ke SMA Muhammadiyah Kutoarjo.

Dalam kegiatan jalan sehat ini, semua siswa diarahkan untuk berjalan sambil membersihkan lingkungan sekitar dengan membawa kantong plastik guna memungut sampah sampah yang berserakan, nampak seluruh peserta bergembira dan sangat bersemangat.Tujuan SMA Muhammadiyah Kutoarjo mengadakan jalan sehat sembari memungut sampah yang ditemui di sepanjang rute jalan sehat merupakan salah satu upaya pembiasakan diri untuk menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi potret kampanye hidup sehat dan menjadi teladan bagi seluruh masyarakat sekitar yang melihatnya. 

Penulis: Mahardika

Editor: Fuad Kusuma

Kelas Kusus Santri UBKI Muhika

 

Ada yang spesial dibulan Agustus ini, nampak beberapa anak berpenampilan busana muslim mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang depan gedung muhika. Terlihat kontras dibandingkan dengan penampilan siswa-siswi muhika yang memakai seragan osis lengkap di hari selasa itu. Mereka adalah santri pondok tahfidz UBKI Desa Krandegan Kecamatan Bayan yang menjadi bagian dari program kelas khusus SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Semuanya nampan antusias dan bisa berbaur dengan siswa lainya ketika istirahat. 

Kelas khusus muhika ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi yang sebelumnya telah dilakukan tanggal 29 Agustus yang lalu. Dari 35 santri pondok tahfidz UBKI, empat santri resmi mengikuti kegiatan ini. Sesuai dengan namanya, progam khusus ini berbeda dengan kelas reguler yang belajar 5 hari kerja dari senin hingga jum'at, di program bini santri UBKI hanya belajar di kampus muhika satu hari tiap minggu nya.  Mereka dijemput setiap selasa pagi, kemudian diantar sore harinya. Sedangkan untuk hari lainnya santri tersebut aktif belajar di pondok. 

Program kelas khusus muhika menjadi terobosan untuk peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan nilai nilai islami yang mengedepankan akhlak tanpa mengenyampingkan pengetahuan umum lainya. Hal ini juga menunjukkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kampus muhika dengan menambah peserta didik dan juga bagi pondok tahfidz UBKI yang bisa memfasilitasi pendidikan umum untuk santri santainya. 

Penulis: Fuad Kusuma

Kemah Bakti HW Muhika 2023 Desa Tangkisan

dan ayunda perwakilan Hizbull Wathan Universitas Muhammadiyah Purworejo. 

Qobilah SMA Muhammadiyah Kutoarjo alhamdulillah tahun ini dapat melaksanakan kemah bakti dengan tertip dan lancar. Para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang luar biasa sejak hari Kamis 7 September hingga Sabtu 9 September 2023.   Adapun persiapan sudah dimulai sejak jauh hari ditengah padatnya kegitan di bulan Agustus mulai dari koordinasi panitia kegiatan, pembekalan peserta, persiapan peralatan dan perlengkapan, pemilihan lokasi, persiapan akomodasi, dll. Dan alhamdulillah kemah kali ini dibantu oleh sejumlah rakanda dan ayunda perwakilan Hizbull Wathan Universitas Muhammadiyah Purworejo. 

Mendekati hari pelaksanaan, panitia kegiatan yang terdiri dari pembinaa, dewan kerabat dan rakanda ayunda HW UMP melakukan serangkaian kegiatan awal di titik lokasi. Pada H-2 dilakukan survei lokasi dan penentuan rute wide game. Selanjutnya pada H-1 sekitar pukul 7.30 dengan penuh semangat seluruh panitia mulai mempersiapkan titik lokasi perkemahan. Dimulai dengan mendirikan tenda sekretariat dan juga membuat pagar pembatas area perkemahan menggunakan bilah-bilah bambu sepanjang 60 cm yang dihubungkan menggunakan tali rafia dibagian atas dan tengah. Total terdapat 3 tenda sekretariat dan juga 3 tenda dewan kerabat. Selain itu panitia juga memasang bendera dan umbul umbul di beberapa titik. Setelah semua terpasang kegiatan dilanjutkan dengan dua kali gladi bersih untuk upacara pembukaan kemah bakti. 

Hari yang dinanti pun tiba, semua peserta yang terbagi menjadi 17 regu dengan tema teknologi mulai menuju lokasi perkemahan. Sesampainya di area lapangan peserta langsung mengambil undian kafling perkemahan dan menempatkan perlengkapan dan peralatan regu ke tempatnya masing-masing. Pada hari pertama ini rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi upacara pembukaan disertai pemasangan kartu peserta, pendirian tenda, penilaian kerapihan tenda, games dan ice breaking, pionering dan diakhiri dengan pengajian malam yang diisi oleh uztad Hermawan dan dihadiri juga oleh santri dari pondok tahfidz UBKI Desa Krandegan, Kecamatan Bayan.  Puncak acara pada malam tersebut sangat hidmat dan penuh nikmat dihibur oleh hadroh yang ditampilkan oleh santri UBKI. Adapun pengajian yang disampaikan sangat menyentuh hati dan mudah dipahami karena mengangkat tema yang dekat dan relate dengan keseharian remaja. 

Hari kedua diawali dengan kegiatan membangunkan peserta kemah untuk melaksanakan ibadah qiyamul laillail dilanjutkan dengan kegiatan bersih bersih dan persiapan sarapan pagi. Selanjutnya sekita jam 7 kurang siswa diajak untuk melakukan senam pagi mengawali kegiatan wide game. Adapun wide game kali ini mengambil rute ke arah timur dari titik lokasi awal Desa tangkisan sampai  ke sebagian wilayah Desa Krandegan. Terdapat 6 pos di sepanjang rute yang dijaga oleh anggota dewan kerabat dan rakanda ayunda HW UMP. Jarak rute tidak terlalu jauh tapi sangat seru dan menantang melewati jalan setapak, area pemakaman, gang rumah warga, jembatan, jalan cor, jalan tanah, pekarangan warga, hingga area tepi sungai. 

Sore harinya, keseruan berlanjut  pada lomba masak dengan bahan dasar ubi. Setiap regu diharuskan untuk menyajikan satu menu kreasi ubi dan dilengkapi dengan minumannya. Disini kreativitas, keahlian, dan kekompakan tiap anggota regu di uji. Kemudian puncak keseruan berlangsung malam harinya saat penyalaan api unggun dan penampilan pentas seni. Dengan sekali tempel, kayu bakar yang telah disusun dengan teknik yang benar langsung menyala memberi penerangan dan kehangatan pada seluruh peserta. Malam puncak ini juga diramaikan dengan kehadiran para alumni Muhika. 

Hari terakhir diisi dengan kegiatan upacara penutupan yang disertai dengan pelepasan kartu peserta, pembongkaran tenda, dan diakhiri dengan kegiatan bakti sosial membersihkan 3 lokasi meliputi area lapangan, pendopo, dan masjid Desa Tangkisan. 

Pada dasarnya, kemah bukan hanya tentang kegiatan luar ruangan biasa, tetapi lebih kepada pengembangan diri. Harapannya, melalui kegiatan kemah ini banyak ilmu dan pengalaman yang bisa peserta dapatkan. Yang pertama sluruh peserta dapat melatih keterampilan diri dalam beraktivitas di luar ruangan, melatih kita menjadi lebih mandiri dan mampu menghadapi berbagai tantangan. Kedua, memperkuat keterampilan sosial.  Kegiatan perkemahan dirancang untuk melibatkan kerja tim dalam berbagai situasi yang menuntut adanya kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah bersama. Ketiga, membantu meningkatkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap alam sekitar. Melalui kemah, peserta mendapatkan kesempatan untuk menghubungkan diri dengan alam, menghargai keindahan alam, dan memahami pentingnya konservasi lingkungan

Penulis: Fuad Kusuma