dan ayunda perwakilan Hizbull Wathan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Qobilah SMA Muhammadiyah Kutoarjo alhamdulillah tahun ini dapat melaksanakan kemah bakti dengan tertip dan lancar. Para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang luar biasa sejak hari Kamis 7 September hingga Sabtu 9 September 2023. Adapun persiapan sudah dimulai sejak jauh hari ditengah padatnya kegitan di bulan Agustus mulai dari koordinasi panitia kegiatan, pembekalan peserta, persiapan peralatan dan perlengkapan, pemilihan lokasi, persiapan akomodasi, dll. Dan alhamdulillah kemah kali ini dibantu oleh sejumlah rakanda dan ayunda perwakilan Hizbull Wathan Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Mendekati hari pelaksanaan, panitia kegiatan yang terdiri dari pembinaa, dewan kerabat dan rakanda ayunda HW UMP melakukan serangkaian kegiatan awal di titik lokasi. Pada H-2 dilakukan survei lokasi dan penentuan rute wide game. Selanjutnya pada H-1 sekitar pukul 7.30 dengan penuh semangat seluruh panitia mulai mempersiapkan titik lokasi perkemahan. Dimulai dengan mendirikan tenda sekretariat dan juga membuat pagar pembatas area perkemahan menggunakan bilah-bilah bambu sepanjang 60 cm yang dihubungkan menggunakan tali rafia dibagian atas dan tengah. Total terdapat 3 tenda sekretariat dan juga 3 tenda dewan kerabat. Selain itu panitia juga memasang bendera dan umbul umbul di beberapa titik. Setelah semua terpasang kegiatan dilanjutkan dengan dua kali gladi bersih untuk upacara pembukaan kemah bakti.
Hari yang dinanti pun tiba, semua peserta yang terbagi menjadi 17 regu dengan tema teknologi mulai menuju lokasi perkemahan. Sesampainya di area lapangan peserta langsung mengambil undian kafling perkemahan dan menempatkan perlengkapan dan peralatan regu ke tempatnya masing-masing. Pada hari pertama ini rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi upacara pembukaan disertai pemasangan kartu peserta, pendirian tenda, penilaian kerapihan tenda, games dan ice breaking, pionering dan diakhiri dengan pengajian malam yang diisi oleh uztad Hermawan dan dihadiri juga oleh santri dari pondok tahfidz UBKI Desa Krandegan, Kecamatan Bayan. Puncak acara pada malam tersebut sangat hidmat dan penuh nikmat dihibur oleh hadroh yang ditampilkan oleh santri UBKI. Adapun pengajian yang disampaikan sangat menyentuh hati dan mudah dipahami karena mengangkat tema yang dekat dan relate dengan keseharian remaja.
Hari kedua diawali dengan kegiatan membangunkan peserta kemah untuk melaksanakan ibadah qiyamul laillail dilanjutkan dengan kegiatan bersih bersih dan persiapan sarapan pagi. Selanjutnya sekita jam 7 kurang siswa diajak untuk melakukan senam pagi mengawali kegiatan wide game. Adapun wide game kali ini mengambil rute ke arah timur dari titik lokasi awal Desa tangkisan sampai ke sebagian wilayah Desa Krandegan. Terdapat 6 pos di sepanjang rute yang dijaga oleh anggota dewan kerabat dan rakanda ayunda HW UMP. Jarak rute tidak terlalu jauh tapi sangat seru dan menantang melewati jalan setapak, area pemakaman, gang rumah warga, jembatan, jalan cor, jalan tanah, pekarangan warga, hingga area tepi sungai.
Sore harinya, keseruan berlanjut pada lomba masak dengan bahan dasar ubi. Setiap regu diharuskan untuk menyajikan satu menu kreasi ubi dan dilengkapi dengan minumannya. Disini kreativitas, keahlian, dan kekompakan tiap anggota regu di uji. Kemudian puncak keseruan berlangsung malam harinya saat penyalaan api unggun dan penampilan pentas seni. Dengan sekali tempel, kayu bakar yang telah disusun dengan teknik yang benar langsung menyala memberi penerangan dan kehangatan pada seluruh peserta. Malam puncak ini juga diramaikan dengan kehadiran para alumni Muhika.
Hari terakhir diisi dengan kegiatan upacara penutupan yang disertai dengan pelepasan kartu peserta, pembongkaran tenda, dan diakhiri dengan kegiatan bakti sosial membersihkan 3 lokasi meliputi area lapangan, pendopo, dan masjid Desa Tangkisan.
Pada dasarnya, kemah bukan hanya tentang kegiatan luar ruangan biasa, tetapi lebih kepada pengembangan diri. Harapannya, melalui kegiatan kemah ini banyak ilmu dan pengalaman yang bisa peserta dapatkan. Yang pertama sluruh peserta dapat melatih keterampilan diri dalam beraktivitas di luar ruangan, melatih kita menjadi lebih mandiri dan mampu menghadapi berbagai tantangan. Kedua, memperkuat keterampilan sosial. Kegiatan perkemahan dirancang untuk melibatkan kerja tim dalam berbagai situasi yang menuntut adanya kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah bersama. Ketiga, membantu meningkatkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap alam sekitar. Melalui kemah, peserta mendapatkan kesempatan untuk menghubungkan diri dengan alam, menghargai keindahan alam, dan memahami pentingnya konservasi lingkungan
Penulis: Fuad Kusuma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar