SMA Muhika telah sukses melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema yaitu suara demokrasi. Dimulai pada 18 Oktober hingga 25 Oktober 2023, kegiatan ini melibatkan kelas X (fase E) dan kelas XI (fase F) sebagai sasaran peserta dengan tujuan membangun kesadaran akan pentingnya demokrasi melalui serangkaian progam kegiatan yang mencakup pengenalan, eksplorasi, kontekstualisasi serta diakhiri dengan aksi nyata pemilihan ketua dan Wakil ketua IPM sebagai Ajang Pembelajaran Demokrasi siswa di sekolah. Proyek tersebut bertujuan untuk mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu:
1. Berkebinekaan global dengan elemen berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka dan mandiri
2. Bergotong Royong dengan elemen membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang telah di tentukan.
3. Bernalar kritis, dengan elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakanya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan mengaji dan pengecekan absensi kehadiran peserta. Fasilitator kemudian memberikan soal pretest untuk mengukur kemampuan awal peserta terkait tema suara demokrasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan materi dan proses eksplorasi melalui pemahaman kritis terhadap tayangan video pembelajaran, pembentukan kelompok, dan riset tentang suara demokrasi. Peserta juga diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil riset mereka dalam pembuatan poster bertema suara demokrasi, yang kemudian dipresentasikan di akhir hari. Dengan demikian, Projek P5 di SMA Munika telah menciptakan landasan yang kuat untuk pemahaman dan partisipasi aktif siswa dalam proses demokrasi.
Hari kedua dan ketiga kegiatan P5 SMA Muhika dirancang dengan sistematis dimana peserta didik diberi kesempatan untuk berkreasi dengan membuat flyer yang berisi ajakan untuk mensukseskan Pemilu 2023. Selain itu, mereka juga menghadiri sesi paparan dari narasumber terkait suara demokrasi dan mekanisme pelaksanaan Pemilu.Tidak hanya itu, peserta didik juga diberi tugas untuk merancang desain kartu suara untuk pemilihan ketua dan wakil Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhika menggunakan chromebook dan didampingi oleh fasilitator. Kemudian mereka bekerja secara berkelompok untuk merumuskan proposal proyek suara demokrasi yang inovatif, yang nantinya akan dipresentasikan di depan fasilitator P5. Setelah presentasi, peserta didik menerima umpan balik, dukungan emosional, dan evaluasi konstruktif dari fasilitator P5 guna memperkuat pemahaman mereka terkait proses demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif dalam Pemilu.
Pada hari ke empat pelaksanaan kegiatan (P5) Muhika, agenda yang semestinya mencakup pendampingan fasilitator terhadap peserta didik dalam pembentukan panitia, Simulasi Pemilihan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah, serta persiapan berbagai elemen penting, seperti Daftar Hadir, Kartu Suara, Bilik Suara, Tinta, dan Gambar Calon harus ditunda. Penundaan ini terjadi karena kegiatan penyusunan proposal yang seharusnya diselesaikan pada hari sebelumnya masih berlanjut, dan harus diselesaikan pada hari berikutnya. Meskipun demikian, semangat untuk menyelenggarakan acara tetap tinggi, dan diharapkan persiapan dapat diselesaikan dengan segera. Selain itu pada hari ke lima, terdapat selingan kegiatan berupa pemaparan presentasi karya tulis ilmiah yang dibuat oleh siswa kelas xii. Karya tulis tersebut dibuat berdasarkan laporan hasil study tour ke Bandung, Jawa Barat.
Dengan lancarnya proses kegiatan sesuai urutan yang telah dijadwalkan, rangkaian acara Profil Pelajar Pancasila berhasil berjalan dengan sukses. Partisipasi peserta terlihat kuat sejak hari pertama hingga hari terakhir acara. Sebagai informasi tambahan, kegiatan yang dilaksanakan di Gedung SMA Muhika turut dihadiri oleh siswa dari kelas khusus SMA Muhika di Pondok Pesantren UBKI, terutama pada hari kedua dan terakhir. Hal ini menunjukkan antusiasme dan keaktifan yang tinggi dari berbagai kalangan peserta.
Penulis: Fuad Kusuma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar