UN (Ujian Nasional) Diganti AN (National Assessment)
Oleh: Puji Setyo Wahyu Utami, S.Pd
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan AN atau semacamnya (Penilaian Nasional). AN ini dimaksudkan untuk digunakan menggantikan UN. Secara umum ada tiga komponen utama yang menjadi bagian penting dari AN yaitu AKM, survey karakter dan survey lingkungan belajar. Hari ini Rabu, 29 September 2021 seluruh guru mengikuti survei lingkungan belajar. Acara ini dihadiri oleh para guru, para guru telah mendaftar di Dapodik Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang multimedia di laboratorium komputer SMA Muhammadiyah Kutoarjo mulai pukul 08.00 hingga selesai. Selesai sekitar jam 10.00.
Bapak dan ibu guru bertindak sebagai responden. Berkenaan dengan hal tersebut, tujuan AN adalah untuk mengurangi beban administrasi, guru diberi penundaan sekitar dua minggu untuk menyelesaikan angket. Kuesioner diberikan secara online menggunakan komputer sekolah. Tapi ada bapak ibu guru ketika mengerjakan hanya dengan handphone, karena beberapa komputer terdapat kendala. Tujuan SLB atau Survei Lingkungan Belajar adalah untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran dan suasana yang mendorong pembelajaran di sekolah.
Survei lingkungan belajar ini dilakukan untuk mengelola iklim belajar dan iklim satuan pendidikan. Sebelum mengisi angket ini, Bapak Ibu guru harus login terlebih dahulu di internet. Mereka harus mengisi data pribadi, seperti NPSN, token, NIK, dan tanggal lahir. NIK ini harus sama dengan yang ada di Sekolah Dapodik. Setiap guru diberikan kartu masuk mereka sendiri. Survei lingkungan belajar ini berjumlah 60 orang. Tapi satu nomor mencakup lebih dari dua pertanyaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar